Wednesday, September 9, 2015

DAUR ULANG KERTAS-MEMBUAT MADING 3D DAN 2D UNIK SMAN 1 PAKEL TULUNGAGUNG


halo teman teman semua.... kebayang ini PERTAMA KALI SAYA NGEBUKA KREATIFITAS UNTUK MENJAJAL hal baru,,,, blog ? ya betul....blok? oh bukan brooo tapi BLOG with G not K.... OK LANGSUNG SAJA BROOO,,,

INI BEBERAPA KREASI TEMAN TEMAN SMAN 1 PAKEL TULUNGAGUNG. pertama dari TEMAN KELAS XII IPA 2 :

PROSES PENDAURAN KERTAS BEKAS jadi kertas hias unik.
berikut tahap tahapnya >.....>>>

  1.    alat bahan cetakan ,lem kanji. kertas bekas yang sudah direndam dan di haluskan, pewarna alami atau buatan.spons untuk penirisan cetakan
  2.  setelah semua tersedia buat ADONAN DARI BUBUR KERTAS LEM KANJI DAN AIR SERTA PEWARNA UNTUK DI ADUK JADI SATU,,,,
  3. ADONAN TADI DI TAKAT DI WADAH LAIN, UNTUK DI CAMPUR AIT SECUKUPNYA SAMPAI CAIR DAN DAPAT DI SARING...>> DI SARING SEDEMIKIAN RUPA^^^
  4.  TIRISKAN ADONAN PADASARINGAN DAN LAKUPAN PENGERINGAN DG SPONS DI BAGIAN BAWAH SATINGAN BERULANG ULANG,,,ingat berulang ulang supaya cepat kering brooooo
  5. 5
     nah kawan, TINGGAL SIAPKAN ALAS KAIN BASAH, TEKAN CETAKAN PADA PAPAN SAMPAI DI GOSOK@ ATASNYA DENGAN SPONS. ingat brooo hati hati pengangkatan nya,,,,,
    Add caption








Saturday, March 2, 2013

GALERI MADRASAH NASIONAL

 PONDOK PESANTREN AL HIKMAH MELATHEN. jalan lawu no.5  kecamatan kauman Tulungagung Jawa Timur Indonesia
 MASJID PONPES AL HIKMAH MELATHEN

ASRAMA PUTRI

LOGO PP AL HIKMAH MELATHEN

 SELAIN ITU kang santri ada kegiatan yang gag kalah seru yaitu LEMBAGA BAHTSUL MASAIL . dengan keaktifan para santri mengikuti LBM .


foto TEMPOE DOELOE



Saturday, February 23, 2013

memanfaatkan plastik bekas dan minyak plastik

gambar 1


kreatif dengan PROSES PENGOLAHAN PLASTIK  MENJADI MINYAK

Sampah plastik memang menjadi masalah besar, plastik tidak mudah diurai. belum lagi disatu sisi memang agak sulit untuk mengurangi penggunaan bahan plastik seperti untuk kantong plastik.
Namun kini telah ditemukan cara alternatif yang dapat dikembangkanuntuk mendaur ulang sampah. Sistem kerja yang digunakan adalah pirolisis atau destilasi kering. Limbah plastik dipanaskan di atas suhu leburnya sehingga berubah jadi uap. Proses pemanasan ini menyebabkan perekahan pada molekul polimer plastik menjadi potongan molekul yang lebih pendek. Selanjutnya, molekul-molekul ini didinginkan jadi fase cair.
Cairan yang dihasilkan jadi bahan dasar minyak atau minyak mentah. Dengan destilasi ulang menggunakan temperatur berbeda, yakni mengacu pada titik uap, minyak mentah diproses menjadi premium atau solar.
”Jika suhu pemanasan yang digunakan di atas 100 derajat celsius, yang dihasilkan adalah zat yang mendekati atau memiliki unsur sama dengan premium. Tinggal mengembunkan lagi uapnya, untuk mendapat premium,” ujarnya.
Konsep dasarnya mengambil unsur karbon (C) dari polimer penyusun plastik. Polimer tersusun dari hidrokarbon, yakni rangkaian antara atom karbon (CO2) dan hidrogen (H2O). Untuk menghasilkan premium perlu rantai hidrokarbon dengan molekul lebih pendek, yakni C6-C10. Untuk menghasilkan minyak tanah dan solar perlu rantai hidrokarbon dengan molekul lebih panjang, yakni C11–C15 (minyak tanah) dan C16-C20 (solar).
Pada proses akhir perlu refinery, yakni pengolahan bahan baku minyak menjadi minyak siap digunakan. Caranya, dengan mencuci, penambahan aditif, mereduksi kandungan gum atau zat beracun, dan mengklasifikasikan atau mengelompokkan berdasarkan panjang rantai hidrokarbon.
Untuk memproses limbah plastik menjadi bahan bakar yang dikehendaki perlu alat. Sekilas, bentuk alat mirip tripod kamera atau handycam dengan sejumlah kaki penopang. Yang diutamakan adalah fungsinya.
Alat pemroses
Alat tak harus menggunakan material berkualitas tinggi. Alat bisa dibangun dari material bekas, disesuaikan kemampuan pembuat dan kapasitas limbah yang akan diolah. Alat yang dipakai bisa berbiaya Rp 650.000 hingga Rp 100 juta, tergantung kebutuhan.
Alat terdiri atas saluran pemasukan atau intake manipul dari besi. Fungsinya, memasukkan sampah plastik ke dalam tangki reaktor di atas tungku pembakar. Bahan bakarnya bisa limbah kayu bekas atau gas elpiji. Bahkan, juga gas metan hasil pembakaran sampah sehingga lebih ekonomis.
Untuk memperoleh uap, tangki reaktor dihubungkan kondensor atau pengembun yang berada di atas tangki. Diperlukan minimal dua kondensor untuk memisahkan uap yang mengandung rantai molekul pendek dengan uap yang mengandung rantai molekul panjang. Penyaluran uap ini menggunakan pipa besi sehingga tahan suhu tinggi atau panas.
Selanjutnya, pada setiap kondensor dipasang pipa penyalur untuk mengalirkan embun dari uap yang dihasilkan. Tetes demi tetes embun ditampung dalam botol sebelum proses refinery. Begitulah rangkaian proses pembuatan minyak berbahan limbah plastik.
Satu kg limbah plastik menghasilkan 1 liter bahan dasar minyak atau minyak mentah. Ketika diolah jadi premium atau solar, hasilnya tinggal 0,8-0,9 liter. Kotoran yang melekat pada plastik turut memengaruhi. Demikian pula kualitas plastik yang dipakai. Makin bagus kualitas plastik yang diolah, makin tinggi pula hasil yang didapat.
Sejauh ini, alat terbesar yang diaplikasikan di tempat pembuangan akhir berkapasitas 15 meter kubik per hari. Dana pembuatan alat ini sekitar Rp 50 juta, termasuk biaya destilasi ulang atau refinery secara terpisah.
Selain alat diatas di Jepang juga terdapat alat yang dapat mendaur ulang sampah menjadi minyak Blest (nama alat tersebut) merupakan alat yang kecil sehingga bisa diletakkan di atas meja dan hanya butuh waktu beberapa saat untuk mengubah sampah plastik menjadi minyak mentah.
Proses mengubah sampah plastik menjadi minyak mentah ini dilakukan dengan cara pemanasan yang akan melelehkan plastik dan mengubahnya menjadi gas kemudian dari gas yang ada akan mengubah air menjadi minyak.
Untuk 1 kg sampah plastik bisa menghasilkan 1 liter minyak mentah dan dari minyak mentah tersebut, dengan melakukan proses lanjutan akan bisa mengubahnya menjadi bensin dan lainnya, sama seperti minyak mentah biasa.
aguskrisnoblog.wordpress.com
nah untuk kondensator yang lain dan lebih sederhana sprti di atas. Selang dimasukkan ke pipa atas, nanti uap akan langsung ke dalam air dan mendesak airsehingga dapat terbentuk MINYAK di permukaan air...seperti gambar 1
xlusi.com
atau seperti atas niiih.... Dengan sebuah drum bekas, kita beat kondensator, dengan membuat selang berliku liku sedemikian rupa. kemudian dimasukkan air untuk pendingin, atau anda bisa berEXPERIMEN memanfaatkan potongan bata merang di letakkan di tengah drun berisi air itu.. BATA ATAU BAHAN DARI TANAH LIAT BISA MENDINGINKAN AIR..... seperti kita jika minum dari kendi, airnya terasa dingin dibanding minum dari teko biasa.
Literatur :